Kamis, 03 Januari 2013

Kandungan Bawang Putih dan Ekstrak Bawang Putih

,
Ilustrasi Kandungan Bawang Putih
Kandungan Bawang Putih dan Ekstrak Bawang Putih – bumbu dapur ini dikenal mempunyai kandungan lebih dari 100 jenis bahan kimia alami yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Bawang putih mengandung vitamin A, B, C, kalsium, potasium, besi, antioksidan, karoten, selenium, dan berbagai bahan aktif lainnya. Ada teori yang mengatakan bahwa bila kita mengonsumsi 2-3 siung bawang putih sehari, maka kita akan terhindar dari kemungkinan berpenyakit jantung.

Manfaat dan Khasiat Bawang Putih


Bawang putih pada hakekatnya terdiri dari tiga tipe yang masing-masing berbeda sifatnya, walau tetap ada manfaatnya bagi kesehatan. Tipe pertama yaitu bawang putih utuh dan bawang putih yang dijadikan bubuk. Tipe kedua minyak bawang putih yang dibuat dari mendestilisir (menyuling) bawang putih utuh atau ekstraknya dan dicampur denga minyak sayur. Tipe ketiga adalah bawang putih tua yang diekstrak.

Disarankan untuk tidak memakan bawang putih mentah terlalu banyak. Cukup seujung jari telunjuk sehari.Kalau terlalu banyak akan menyebabkan kekurangan butir darah merah.Dibawah ini beberapa khasiat dari bawang putih.

Kanker atau tumor


Penelitian yang dilakukan Dr. Robert dan Dr. Paresh Dandona dari Universitas New York dan Prof.Dr. Fillmore Freeman dari Universitas Kalifornia melaporkan, ekstrak bawang putih dapat menekan sel-sel liar di dalam tubuh. Penemuan ini memberikan harapan baru bagi para penderita kanker.

Kolesterol dan anti penggumpalan darah


Kolesterol adalah faktor utama penyebab penyempitan pembuluh darah. Ia membantu memperbesar sel-sel yang menjadi kerak di dinding pembulluh darah. Ekstrak bawang putih bermanfaat dan memunyai kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk melawan oksidasi dari serum lemak. Hasil riset menunjukkan, kadar kolesterol LDL dapat diturunkan tanpa mengganggu kadar kolesterol HDL. Pemberian minyak esensial bawang putih setara dengan 1 gram bawang putih segar/ kgBB/ hari yang diberikan bersamaan dengan diet tinggi kholesterol, akan menurunkan kadar kholesterol, trigliserida serum. VLDL, LDL dan meningkatkan HDL.

Selain itu, ekstrak bawang putih terbukti bermanfaat untuk memelihara aliran darah.. Bawang putih terdiri dari berbagai macam komponen dengan berbagai khasiat antara lain menurunkan kadar kholesterol darah, menghambat agregasi trombosit, meningkatkan aktifitas fibrinolitik, menghambat atherogenesis dan menurunkan tekanan darah, sehingga dapat menurunkan resiko penyakit jantung koroner.

Infeksi dan mencegah rematik


Manfaat lain dari bawang putih (garlic) adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap mikroorganisma yang membahayakan manusia. Sistem kekebalan tubuh yang rapuh sudah tentu akan membahayakan kesehatan. Dengan mengonsumsi secara rutin dari bawang putih dalam bentuk kapsul akan mencegah terjadinya rematik.

Memperlambat proses penuaan

Khususnya pada wanita yang menginjak usia kepala ’4' mulai resah memikirkan kerut-kerut di wajah dan tubuhnya. Ekstrak bawang putih ternyata terbukti dapat memperlambat proses penuaan. Bahkan ekstrak bawang putih yang dikombinasikan dengan vitamin E akan dapat mencegah kerontokan rambut dan kesehatan mata. Adapula ramuan ekstrak bawang putih dengan ginseng untuk menjaga vitalitas tubuh agar tetap fit.

Tentu saja, konsumsi bawang putih harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat, seperti: mengurangi makanan yang mengandung lemak atau kolesterol tinggi, banyak olahraga, beristirahat cukup, serta mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi. Di masa sekarang, gaya hidup memang merupakan kunci penting dalam membina kesehatan.